Uji Kompetensi Guru (UKG) bagi guru belum bersertifikasi atau sebelumnya
dikenal dengan Uji Kompetensi Awal (UKA) 2013 yang dijadwalkan April
diundur ke bulan Mei 2013. Rencana UKA 2013 dilaksanakan secara online bertempat di Tempat Uji Kompetensi (TUK). Tempat ujian dan peserta UKA ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
Menindaklanjuti surat Badan Pengembangan Sumber Daya Pendidikan dan
Kebudayaan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK PMP) nomor
05503/J2/LL/2013. Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Barat
mengganti jadwal uji kompetensi guru yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 2-12 April 2013 menjadi Mei 2013.
Dalam surat edaran itu juga berisi tentang mata uji TIK di UKA 2013.
Sehubungan dengan tidak adanya mata pelajaran TIK pada struktur
kurikulum SMP dan SMA tahun 2013, maka UKA tahun 2013 tidak ada mata uji
TIK. Oleh Karena itu, peserta UKA mata pelajaran TIK dapat mengubah ke
mata pelajaran lain sesuai dengan ketentuan dan persyaratan peserta
sertifikasi guru.
Perubahan mata pelajaran UKA 2013
masih dimungkinkan dan diberi kesempatan sampai dengan tanggal 13 April
2013. Jika masih ditemukan mata pelajaran yang tidak sesuai dengan mata
pelajaran yang diampu agar segera menghubungi Pengelola Sertifikasi
Guru Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat.
Jumat, 29 Maret 2013
Kamis, 28 Maret 2013
Jadwal Tes CPNS 2013 Bakal Terganggu
JAKARTA--Kabar mengejutkan datang dari Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB). Mereka
menyebutkan jika anggaran penganggakatan CPNS baru yang masih diblokir
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak hanya untuk kelompok honorer
kategori 2 (K2). Anggaran untuk tes pelamar umur juga diblokir.
Pemblokiran anggaran untuk pelaksanaan tes CPNS tersebut memang meresahkan. Apalagi jadwal pelaksanaan tes CPNS semakin mepet. Kemen PAN-RB menjadwalkan jika tes CPNS untuk pelamar umum maupun tenaga honorer K2 digelar antara Juni dan Juli depan.
"Memang benar posisinya sampai sekarang masih diblokir. Tidak hanya untuk yang K2 tetapi juga pelamar umum," tutur Kepala Biro Hukum dan Humas Kemen PAN-RB Muhammad Imanuddin. Dia mengatakan jika pemblokiran oleh Kemenkeu itu bukan menjadi persoalan yang rumit. Sebab secara kelembagaan, anggaran untuk pengangkatan CPNS 2013 senilai Rp 99 miliar sudah disetujui DPR.
Imanuddin mengatakan Kemen PAN-RB terus menjalin komunikasi yang kuat dengan pihak Kemenkeu. Dengan upaya ini, diharapkan pemblokiran anggaran tes CPNS 2013 bisa segera dicabut. "Sampai sekarang kita masih optimis pelaksanaan tes CPNS on schedule," katanya.
Dia bahkan menyebutkan jika Kemen PAN-RB sudah road show ke sejumlah daerah untuk sosialisasi pelaksanaan tes CPNS baru 2013. Diantara materi sosialisasi adalah tentang skema permohonan formasi CPNS baru.
Kemen PAN-RB menuntut semua instansi daerah melampirkan hasil analisis beban kerja (ABK) dan analisis jabatan (Anjab) ketika meminta formasi CPNS baru. Tanpa dua hasil analisis itu, Kemen PAN-RB tidak bisa memastikan instansi tertentu benar-benar kekurangan pegawai baru atau hanya asal minta formasi.
"Respon instansi daerah cukup bagus terhadap persyaratan tersebut," katanya. Penetapan dua persyaratan itu sudah dijalankan dalam penetapan formasi CPNS baru 2012 lalu. Hasilnya formasi yang diminta oleh instansi pusat maupun daerah turun drastic dari periode sebelumnya. Dengan skema ini upaya menekan jumlah PNS seefektif mungkin bisa berjalan baik. (wan)
Sumber
Pemblokiran anggaran untuk pelaksanaan tes CPNS tersebut memang meresahkan. Apalagi jadwal pelaksanaan tes CPNS semakin mepet. Kemen PAN-RB menjadwalkan jika tes CPNS untuk pelamar umum maupun tenaga honorer K2 digelar antara Juni dan Juli depan.
"Memang benar posisinya sampai sekarang masih diblokir. Tidak hanya untuk yang K2 tetapi juga pelamar umum," tutur Kepala Biro Hukum dan Humas Kemen PAN-RB Muhammad Imanuddin. Dia mengatakan jika pemblokiran oleh Kemenkeu itu bukan menjadi persoalan yang rumit. Sebab secara kelembagaan, anggaran untuk pengangkatan CPNS 2013 senilai Rp 99 miliar sudah disetujui DPR.
Imanuddin mengatakan Kemen PAN-RB terus menjalin komunikasi yang kuat dengan pihak Kemenkeu. Dengan upaya ini, diharapkan pemblokiran anggaran tes CPNS 2013 bisa segera dicabut. "Sampai sekarang kita masih optimis pelaksanaan tes CPNS on schedule," katanya.
Dia bahkan menyebutkan jika Kemen PAN-RB sudah road show ke sejumlah daerah untuk sosialisasi pelaksanaan tes CPNS baru 2013. Diantara materi sosialisasi adalah tentang skema permohonan formasi CPNS baru.
Kemen PAN-RB menuntut semua instansi daerah melampirkan hasil analisis beban kerja (ABK) dan analisis jabatan (Anjab) ketika meminta formasi CPNS baru. Tanpa dua hasil analisis itu, Kemen PAN-RB tidak bisa memastikan instansi tertentu benar-benar kekurangan pegawai baru atau hanya asal minta formasi.
"Respon instansi daerah cukup bagus terhadap persyaratan tersebut," katanya. Penetapan dua persyaratan itu sudah dijalankan dalam penetapan formasi CPNS baru 2012 lalu. Hasilnya formasi yang diminta oleh instansi pusat maupun daerah turun drastic dari periode sebelumnya. Dengan skema ini upaya menekan jumlah PNS seefektif mungkin bisa berjalan baik. (wan)
Sumber
Langganan:
Postingan (Atom)